Posted by : Unknown Kamis, 21 Juni 2012



Makanan berlemak adalah salah satu makanan yang sangat dihindari mereka yang sedang berdiet, atau bagi mereka yang mencoba menjaga menu makannya untuk hidup lebih sehat.
Sampai sekarang masih saja banyak anggapan salah tentang lemak, ada sebagian yang menganggap jenis makanan seperti telur, daging atau keju adalah yang paling berpotensi meningkatkan berat badan atau mungkin tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Beberapa makanan berlemak berikut ini ternyata termasuk golongan lemak yang dapat meningkatkan HDL ( kolesterol baik) serta sangat membantu untuk menghilangkan plak di dinding pembuluh darah arteri.

Daging

Daging ayam, daging kalkun atau ikan sering menjadi pilihan pengganti daging sapi. Banyak yang menganggap daging mengandung lemak jenuh dan tidak baik untuk jantung. Nyatanya, kandungan dalam daging justru mengandung lemak tak jenuh tunggal (oleic acid) sama seperti olive oil. Selain itu, daging adalah sumber protein hewani yang sangat baik, kaya akan zat besi, zinc, dan juga vitamin B yang dibutuhkan oleh tubuh.

Keju

Keju memang mengandung lemak dan protein tinggi, tetapi sebenarnya ini baik untuk diet Anda. Lemak dan protein terbukti bisa menjaga lambung Anda menjadi tetap kenyang.

Telur

Telur mengandung banyak vitamin dan mineral jika dibandingkan dengan jenis makanan lain. Telur juga merupakan sumber kolin, adalah zat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memecah lemak menjadi energi. Telur juga mengandung zeaxanthin dan lutein, yaitu antioksidan yang membantu mencegah katarak. Penelitian di Wake Forest University, membuktikan konsumsi telur dan penyakit jantung ternyata tidak ada hubungannya.

Kelapa (Santan)

Kelapa mengandung lemak jenuh yang lebih baik daripada mentega. Banyak orang yang menghindari makanan santan karena khawatir terjadi penyumbatan pembuluh darah arteri. Ternyata makanan seperti ini justru baik untuk kesehatan jantung. Lebih dari 50% kandungan lemak jenuh dalam buah kelapa adalah asam laurat. Meskipun asam laurat meningkatkan LDL (kolesterol jahat)  tapi kadar HDL (kolesterol baik) turut meningkat juga. Ini justru akan mengurangi resiko terkena penyakit jantung.
Keempat makanan yang sudah disebutkan tadi memang cukup baik untuk kesehatan, namun sebaiknya Anda tetap memperhatikan jumlah yang dikonsumsi tetap dalam level normal.




Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Translate

Popular Post

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Article And Tips -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -